Dokter Obstetri & Ginekologi

Obstetri dan ginekologi (Ob-Gyn) mencakup beragam kondisi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi wanita, baik selama kehamilan dan persalinan maupun dalam perawatan ginekologi umum. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat diatasi oleh praktisi Ob-Gyn:

1. Kehamilan dan Persalinan:

   • Pemeriksaan prenatal dan perawatan selama kehamilan.
   • Memantau kesehatan janin dan ibu.
   • Penanganan komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia atau diabetes gestasional.
   • Melakukan persalinan normal atau operasi caesar jika diperlukan.
   • Perawatan pasca persalinan untuk ibu dan bayi.

2. Infertilitas:

   • Pemeriksaan dan penanganan masalah fertilitas pada pasangan.
   • Pengobatan atau tindakan bedah untuk kondisi seperti endometriosis, obstruksi tuba falopi, atau masalah ovulasi.

3. Ginekologi Umum:

   • Pemeriksaan rutin, seperti pap smear dan pemeriksaan panggul.
   • Pengobatan infeksi vagina, seperti infeksi jamur atau bakteri.
   • Penanganan masalah menstruasi, seperti nyeri haid atau perdarahan tidak teratur.
   • Pengelolaan gangguan hormonal, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid.

4. Kanker Reproduksi Wanita:

   • Deteksi dini, diagnosis, dan pengobatan kanker seperti kanker serviks, ovarium, atau endometrium.
   • Perawatan pasca operasi dan jangka panjang bagi pasien yang telah menjalani pengobatan kanker.

5. Kondisi Pelvis:

   • Penanganan kelainan pada organ panggul, seperti mioma uterus atau kista ovarium.
   • Pengobatan prolaps organ panggul, seperti turunnya kandung kemih atau rahim.

6. Perawatan Pasca Menopause:

   • Pengelolaan gejala menopause, seperti hot flashes atau osteoporosis.
   • Penanganan kondisi kronis terkait usia, seperti penyakit jantung atau osteoartritis.

Dengan demikian, dokter Ob-Gyn memainkan peran penting dalam kesehatan reproduksi wanita dari remaja hingga masa menopause, serta memberikan perawatan khusus selama masa kehamilan dan persalinan.